PELUANG BARU MINIM PESAING
Melihat begitu susahnya mendapat
stok kroto, maka berbagai upaya dilakukan untuk melakukan budidaya semut
ngangkrang tapi karena tidak mudah dan masih sedikitnya referensi
tentang perilaku semut ngangkrang maka banyak yang GAGAL.
Tapi untuk saat ini
dengan berbagai percobaan dan ekperimen dan tentunya dengan beberapa
kali kegagalan , kami telah berhasil menemukan cara yang cukup efektif
untuk melakukan ternak kroto. Percobaan kami berhasil dan hebatnya lagi
tidak perlu menggunakan pohon....cukup dilakukan dirumah dengan
kebutuhan ruang minimal 0,5m x 1m saja.
Untuk saat ini kami
membuka peluang usaha langka ini kepada siapa saja yang ingin berternak
kroto untuk mendapat ilmu ternak kroto. Karena saat ini masih baru dan
untuk menjaga pasar maka jumlah peserta akan isadibatasi tiap kotanya.
Bayangkan setiap hari kita bisa 1ons sampai 2 ons kroto untuk dipakai
sendiri atau dijual, jika per kilonya Rp 50.000 maka berapa hasilnya???
dan lagi bagaimana kalau media ternak kita gandakan menjadi 10, 20, atau
50, tentunya sebuah peluang yg cukup menarik bukan? dan untuk menjaga
itu maka jumlah peserta dibatasi, ingat dengan jangkrik? awalnya bagus
tapi sekarang?
Ternak kroto yang kami
lakukan cukup murah, hampir bisa dilakukan dengan TANPA MODAL. Bayangkan
untuk media rumah semut bisa menggunakan barang bekas(kalau ga ada baru
terpaksa beli...jangan nyolong hehehe) untuk bibit bisa ambil di pohon,
cari pohon yg ada rumah semut ngangkrangnya dan pindah di rumah
barunya...dan untuk pakannya cukup dua hari sekali diberi itupun bisa
diberi dari sisa makan kita. Nah mudah dan murah dan tentunya jika kita
serius bisa jadi produsen kroto yang dicari para pedagang.
Jangan lihat jumlah
uangnya, lihatlah betapa sulitnya diawal kami melakukan ternak ini
walaupun setelah ketemu sistemnya cukup sederhana. Lihatlah potensi
bisnis yang bisa dihasilkan dari ternak kroto ini.
0 komentar:
Posting Komentar